Rabu, 29 Agustus 2012

Wanita Muslimah.....


Wanita Muslimah Online
Terus asyik berinternet tanpa perlu melupakan tetangga

bulan yang lantas saya dicurhati oleh salah seorang teman dekat, sebut saja namanya vira. Dia sesungguhnya seorang muslimah yang cerdas dan gampang bergaul. Hanya, terakhir ini dia jadi terganggu dengan sindiran lebih dari satu tetangga di kompleks perumahannya, yang kerap menyebut dia jadi ‘wanita aneh’.

Saya ingat sekali waktu dia sebut, ”na, apa saya salah jikalau saat ini mulai banyak rekan didunia maya dikarenakan saya pun turut lebih dari satu milis dan mulai bisnis online. Waktu gitu saja sama tetangga saya dikatakan wanita yang aneh. ”

Saya balik ajukan pertanyaan, ”hmm…apa hubunganmu dengan tetangga kanan kiri cukup serasi, apa kamu tahu kondisi mereka, perhatian dengan mereka atau sekedar hanya say hello saja ? Jangan-jangan ada tetangga sendiri yang kena musibah kamu tidak tau. Namun teman-teman didunia maya jadi kamu lihat terus. ” sesudah saya tanya demikian, dia cuma termenung, tidak menjawab sepatah kata pun.

Belakangan ini benar-benar kemudahan terhubung internet mengakibatkan semua orang telah tidak asing lagi dengan beraneka kegiatan yang dikerjakan lewat dunia maya. Tidak ketinggalan dengan para ibu yang semula hanya dapat hobi ngobrol dan belanja dengan kudu bersua segera, saat ini cukup membuka account di jejaring sosial ataupun turut aktif di lebih dari satu milis. Namun terkadang yang jadi problem jikalau kita jadi muslimah kurang dapat membagi waktu dan apalagi ada yang jadi kebablasan.

Ada lebih dari satu kasus yang sempat dialami salah seorang rekan, dikarenakan tergiur dengan iklan di bisnis on line, dia jadi tertipu. Ada lagi yang menyedihkan, jalinan dengan suaminya jadi kurang serasi dikarenakan dia kerap jadi cemburu saat suaminya lebih memperhatikan wanita lain didunia maya dari pada memperhatikan dirinya dan anak-anaknya. Dan yang sangat kronis lagi, temannya didunia maya lagi th. Dia segera tahu, namun ada tetangga di kompleksnya yang masuk tempat tinggal sakit, dia jadi tidak tau. Wah…fenomena apa ini ya ?

Terus terang saat rekan saya curhat, sebenarnya saya pun jadi tertampar juga. Jangan-jangan saya masuk didalam kategori ‘wanita aneh’ tersebut, dikarenakan dengan dalih melacak bahan buat mengajar, pingin melacak informasi perihal dunia islam, namun barangkali saya lupa bersilaturrahim dengan tetangga kanan kiri. Apalagi mungkin saja kita barangkali jadi lebih nikmati kehidupan didunia maya yang kadang-kadang penuh tipu daya oleh citra diri seseorang, dari pada didunia nyata, yang amat di pengaruhi gerak-gerik kita, ucapan kita, aktualisasi diri ataupun kepekaan kita saat memperhatikan lingkungan seputar. 

Padahal ada hadits yang pantas kita renungkan lagi, yang artinya,”malaikat jibril senantiasa berwasiat kepadaku agar berbuat baik kepada tetangga sehingga aku mengira bahwa ia(tetangga) akan mewarisinya.”
Hadits lainnya,”barang siapa beriman kepada allah pada hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan tetangganya.”

Hadits qudsi, allah subhanahu wa ta’ala berfirman,”aku adalah ar-rahman dan ar–rahim. Ini aku ambilkan baginya nama dari namaku (ar-rahm). Maka barangsiapa yang menyambungkannya,maka aku pun menyambungkannya. Dan barangsiapa yang memutuskannya, maka aku pun memutuskannya.”

Dengan merenungkan hadits-hadits diatas, kita semestinya dapat instopeksi diri, apa kita telah memenuhi hak-hak tetangga kita, atau kita jadi terus tidak ingin hiraukan dengan keberadaan tetangga di seputar kita, dengan alasan tak ada untungnya bergaul dengan tetangga yang bodoh ( bermakna kita sombong, jadi diri kita lebih pandai ). Kita tidak ingin bergaul dengan tetangga dikarenakan dengan materi keberadaan tetangga tidak beruntung kita (bermakna kita materialistis ).

Kemudahan saat mengakses internet, semestinya buat kita makin bijaksana, dikarenakan kita semakin banyak memperoleh pengetahuan yang berguna. Pastilah bila kemudahan itu kita gunakan dengan sungguh-sungguh buat melacak pengetahuan, bukan hanya turut aktif didunia maya dan tanpa berikan kontribusi yang berguna buat lingkungan area kita tinggal. Banyak perihal yang dapat dikerjakan saat kita terus bergaul dengan tetangga, umpamanya :

• berikan info teranyar pada para tetangga dimulai dari informasi perubahan dunia islam, informasi kesehatan, pola pengasuhan anak, ekonomi bisnis ataupun informasi kebijakan pemerintah yang dapat kita diskusikan dengan tetangga pada waktu arisan rt atau pengajian teratur.
• jikalau pernah sesekali buat rangkuman beberapa info teranyar tersebut jadi sesuatu buletin yang menarik buat kita bagikan gratis buat para tetangga yang kebetulan belum dapat terhubung internet di area tinggal mereka.
• sesekali adakan work shop ngenet sehat buat para tetangga, dimulai dari anaknya yang remaja sampai ibu-ibunya.
• mengajarkan mereka buat situs (blog) sekalian melatih mereka buat mulai berani menulis perihal pengalaman mereka di situs (blog) tersebut.
• jikalau ada tetangga yang telah terjun didunia bisnis, namun tidak berani online, memberikan juga tips-tips melakukan bisnis online yang aman dan beruntung.
• buat situs (blog) spesial perihal aktivitas ibu-ibu di perumahan area kita tinggal, supaya mereka pun jadi mempunyai dan dapat turut andil mengembangkannya.

Barangkali solusi diatas dapat sedikit menolong kita buat mulai merajut kembali jalinan silaturrahim dengan tetangga, tanpa meninggalkan kegiatan kita didunia maya yang telah jadi kebiasaan ataupun bisnis kita. Dikarenakan bagaimanapun, tetangga didunia nyatalah yang akan selekasnya membantu kita bila kita alami kesusahan atau musibah. Jangan sempat dikarenakan ketidakpedulian kita terhadap mereka, selanjutnya akan merugikan kita sendiri apalagi keluarga kita. Selamat merajut uhkuwah kembali.

Wallahu ‘alam bishawab.

* Ummu Aziz, Penyiar Radio Mitra, Batu, Jawa Timur. SUARA HIDAYATULLAH*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar