Kamis, 30 Agustus 2012

Kisah Jilbab Hati


Kisah Jilbab Hati

Ada seorang wanita yang dikenal taat beribadah. Ia terkadang menggerakkan ibadah sunnah. Cuma satu kekurangannya. Ia tidak akan berjilbab. Menutup auratnya. Setiap saat ditanya ia cuma tersenyum dan menjawab, “insyaallah. Yang perlu hati dulu yang berjilbab. ” telah banyak orang yang menanyakannya ataupun menasehatinya. Namun jawabannya terus sama.

Sampai di satu malam…

Ia punya mimpi masih di sesuatu taman yang amat indah. Rumputnya amat hijau, beraneka macam bunga bermekaran. Ia apalagi dapat rasakan segarnya udara dan wanginya bunga. Sesuatu sungai yang amat jernih sampai dasarnya terlihat, melintas di pinngir taman. Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya. Ia tidak sendiri. Ada lebih dari satu wanita disitu yang tampak jjuga nikmati keindahan taman. Ia pun menghampiri di antara wanita. Wajahnya amat bersih, seakan-akan memancarkan sinar yang amat lembut.
“assalamualaikum, saudariku.. ”

“wa alaikumsalam.. Selamat datang, saudariku. ”

“terima kasih. Apakah ini surga ?”

Wanita itu tersenyum.

“tentu saja bukan hanya, saudariku. Ini hanya area menanti sebelum saat ke surga. ”
“benarkah ? Tidak dapat kubayangkan layaknya apa indahnya surga bila area menunggunya saja telah seindah ini. ”

Wanita itu tersenyum lagi.

“amalan apa yang dapat membuat kamu kemari, saudariku ?”
“aku senantiasa melindungi waktu sholat dan saya menambahnya dengan ibadah sunnah. ”
“alhamdulillah.. ”

Tiba-tiba jauh di ujung taman ia lihat sesuatu pintu yang amat indah. Pintu itu terbuka. Dan ia lihat lebih dari satu wanita yang ada di taman mulai memasukinya satu persatu.

“ayo, kita ikuti mereka. ” kata wanita itu sembari setengah berlari.

“apa di balik pintu itu ?” Tuturnya sembari ikuti wanita itu.

“tentu saja surga, saudariku” larinya makin cepat.

“tunggu…tunggu saya.. ” ia berlari tetapi terus tertinggal.

Wanita itu cuma setengah berlari sembari tersenyum padanya. Ia terus tidak dapat mengejarnya walau ia telah berlari. Ia lantas berteriak, ” amalan apa yang sudah kau kerjakan sampai kau demikian mudah ?”
“sama denganmu, saudariku. ” jawab wanita itu sembari tersenyum.

Wanita itu sudah meraih pintu. Sebelah kakinya sudah melalui pintu. Sebelum saat wanita itu melalui pintu seutuhnya, ia berteriak pada wanita itu, “amalan terlebih yang kau kerjakan yang tidak kulakukan ?”
Wanita itu menatapnya dan tersenyum. Lantas berkata, “apakah kau tidak memperhatikan dirimu apa yang membedakan dengan diriku ?”

Ia telah kehabisan napas, tidak dapat lagi menjawab.

“apakah kau mengira rabbmu akan mengijinkanmu masuk ke surganya tanpa jilbab menutup auratmu ?”
Tubuh wanita itu sudah melalui pintu, namun tiba-tiba kepalanya mengintip keluar, memandangnya dan berkata, “sungguh amat disayangkan amalanmu tidak dapat membuat kamu mengikutiku memasuki surga ini. Jadi kau tidak akan sempat memperoleh surga ini buat dirimu. Cukuplah surga cuma sampai di hatimu dikarenakan niatmu yaitu menghijabi hati. ”

Ilustrasi Kisah Jlibab Hati
Ia tertegun.. Lantas terbangun.. Beristighfar lantas mengambil air wudhu. Ia tunaikan sholat malam. Menangis dan menyesali perkataannya dulu.. Berjanji pada allah sejak waktu itu ia akan menutup auratnya.
Semoga cerita ini menginspirasi saudari muslimku buat terus melindungi ahlak dan menutup aurat dengan hijab / jilbab. Dikarenakan fitrah seorang wanita ada di balik hijabnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar